Karena berperasangka
buruk, kemarahan sering kali menyakiti pihak lain yang tak tahu menahu
masalahnya. Seorang balita yang meludahi wajah kita wajib dimarahi dan disakiti
karena kita merasa ia disuruh oleh orang tuanya yang ‘membenci’ kita. Seperti
dalam kasus Innocence of moslems,
sebuah film yang menghina pribadi Nabi Muhammad SAW. Demonstrasi besar-besaran
di sebagian besar negeri-negeri muslim telah merenggut nyawa banyak demonstran
dan juga dubes AS di Libya. Kemarahan yang tak perlu. Kotololan Sam Bacile,
sang sutradara film, dibalas dengan reaksi yang keliru dan berlebihan.
Penghinaan terhadap
Nabi Muhammad SAW hanya akan membentur kenyataan bahwa ahlak nabi sangat mulia.
Sebelum didaulat menjadi utusan Tuhan, Muhammad telah terkenal sebagai orang
yang paling bisa dipercaya di Mekkah sehingga dapat julukan “Al Amin”. (Hanya
gengsi dan demi mempertahankan ststus quo yang menghalangi kaum Quraisy
mengakui kebenaran islam yang disampaiakan nabi. Islam telah menohok
kepercayaan bodoh mereka. Islam juga mengusik hegemoni ekonomi dan politik yang
membikin kesenjangan semakin melebar).
Ajaran nabi mengatakan
bahwa kejujuran adalah pangkal kebajikan. Suatu ketika seorang pemuda mengeluh
kepada Rosul bahwa ia ingin masuk islam namun belum mampu menghilangkan
kebiasaan lamanya untuk bermabukan, berzina, dan maksiat lainnya. Nabi
memaklumi tabiat tesebut. Beliau hanya berpesan kepada pemuda tersebut untuk
tidak berbohong. Kejujuran yang diajarkan nabi ternyata mampu mengubah
kemaksiatan menjadi kebaikan bagi pemuda tersebut. Di kasus lain, nabi
menyentuh logika dan perasaan dengan mengatakan: “kalau kamu berzina, bayangkan
bagaimana perasaanmu jika orang lain menzinahi ibumu atau saudara
perempuanmu...”
Sentuhan kasih nabi
yang membawa islam menyebar luas. Misi kenabian hanya memperbaiki ahlak umat. Kekerasan
dan keterpaksaan tidak ada dalam ‘kamus’ islam. Laa ikrooha fiddiin, tidak ada pekasaan dalam beragama.. Spirit
yang dibawanya adalah rohmatan lil’alamiin,
kebaikan bagi seluruh alam. Kemarahan harus dihindari. Andai saja Muhammad SAW
seorang pemarah, penduduk thoif mungkin akan celaka. Jibril telah menawarkan
kepada nabi untuk membinasakan mereka sesaat setelah nabi dilempari batu saat
berdakwah.
Banyak kisah lain
tentang keluhuran budi nabi.
Nabi adalah orang
pertama yang menjenguk sakit seseorang yang setiap hari meludahi beliau. Nabi juga
tidak marah ketika seorang Yahudi menagih utangnya dengan kasar mencengkeram
nabi. Padahal waktu itu nabi sedang bersama-sama sahabatnya. Umar bin khattab
langsung menghunus pedangnya ingin menyakiti si Yahudi. Nabi melarang Umar.
Kesabaran nabi ini yang ingin dibuktikan oleh Yahudi tentang sifat-sifat
kerosulan di kitab suci Yahudi.
Ahlak nabi yang lain adalah
tentang seorang pengemis wanita buta di sebuah pasar. Si engemis berucap kepada
sahabat nabi yang menggantikan peran beliau untuk memberi sekaligus menyuapi si
pengemis setiap hari. Komentar si pengemis: “Anda menyuapi saya tidak sebaik
orang sebelumnya. Orang sebelum Anda tidak sekedar menyuapi, tetapi melembutkan
dulu makanannya....” Masya Allah..
Cantiknya ahlakmu ya, Rosul...
Nabi seorang dermawan.
Kekayaannya sebagian besar disedekahkan. Nabi seorang teladan yang baik. Nabi
juga humoris, pertanda kecerdasan dan kelembutan. Nabi pernah berkata kepada
wanita tua: “nenek-nenek tidak menghuni surga....” sebelum muka si nenek
menjadi masam, dengan senyum nabi melanjutkan perkataannya: “karena di surga
semua kembali muda....”. he... Pendek
kata, Tuhan saja memuji ahlak nabi: “Innaka la’alaa khuluqin ‘adhiim..” Muhammad, sungguh engkau memiliki ahlak
terpuji...
Sungguh menyesatkan tentang
nabi digambarkan sebagai seorang penipu, hidung belang, dan setuju pelecehan
seksual dalam innocence of muslims.
Islamlah yang mengangkat derajat perempuan ke tempat selayaknya di saat
perempuan hampir tak bernilai. Diceritakan tentang kebiasaan jahiliyah waktu
itu untuk mengubur hidup-hidup bayi perempuan. Budak-budak perempuan seperti
komoditas, diperjual belikan untuk menjadi pelayan dan pelampias birahi.
Perempuan islam
diwajibkan menuntuk ilmu sama seperti laki-laki. Tafsir modern yang lebih
kontekstual semakin ramah dengan perempuan. Tentang hak waris atau tentang
persaksian dalam hukum. Tentang arrijaalu
qowwaamuuna ‘ala nisa. Konteksnya adalah saat itu laki-laki yang bekerja
mencari nafkah, bagaimana kalau sebaliknya.
Sementara banyaknya
praktek poligami saat awal kelahiran islam lebih dikarenakan banyaknya pria
yang syahid dalam peperangan meningglakan banyak janda-janda. Poligami ada
karena kebutuhan, bukan keinginan. Poligami dinilai kurang cocok untuk diikuti
saat ini. Muhammad ‘Abduh dan Gus Dur berpendapat bahwa asas dalam pernikahan
islam adalah monogami.
‘Aisyah, satu-satunya
isteri nabi yang masih gadis ketika dinikahi Nabi berucap bahwa ahlak nabi
adalah alqur’an. Kecintaan kepada Nabi oleh isteri dan sahabat-sahabat beliau
sebagai bukti nabi adalah orang mulia. Suatu hari nabi menawarkan kepada
kahalayak banhwa bagi siapa yang pernah tersakiti oleh beliau diharapkan untuk
membalasnya. Majulah Sawwad, salah satu sahabat. Dia pernah kena cambuk unta secara
tak sengaja sewaktu perang. “Tidak ya Rosul. Waktu itu saya bertelanjang dada..”
Maka Rosul membuka pakaiannya. Umar geram dan siap jadi penggantinya. Sawwad
berlari merangkul nabinya. “Ya Rosul.. kapan lagi saya bisa merangkulmu
sementara saya tidak tahu besuk bisa berkumpul denganmu di tempat yang layak
(surga)..” Subhanallah... Bagaiamana Anda bisa menghina orang tercinta ini?
Penghinaan Sam Bacile dengan
filmnya menjadikan track recordnya
dikuliti. Sam Bacile ternyata pernah dipenjara kasus penipuan dan narkoba. Sam
Bacile bukan ilmuwan pengkaji islam. Filmnya yang tidak artistik dengan proses
pembuatan yang amatiran hanya menjadi bahan ejekan. Sam Bacile seperti pepatah
Arab lama yang mengatakan: “kalau ingin terkenal, kencingi sumur zam-zam”.
Amerika Serikat yang
menjunjung tinggi kebebasan beragama dan berekspresi sebenarnya menjadi lahan
subur bagi perkembangan islam. Muslimin tinggal menjelaskan islam apa adanya,
jangan dikurangi atau ditambahi, lalu biarkan logika mereka yang menyerapnya.
Kita harus yakin bahwa islam adalah permata, walaupun tersembunyi, ia akan
ditemukan.
Umat islam hanya perlu
menyingkirkan rasa rendah dirinya (inferiority
complex). Umat islam harus lebih banyak bersabar dan bertindak cantik
dengan terus menerus menyampaikan ajaran ini apa adanya. Islam memiliki Alqur’an
dengan segala kemu’jizatannya (Jika Anda mau menghina nabi, lebih ilimiah jika Anda
hanya tinggal membuktikn ketidakbenaran alqur’an, wahyu Tuhan yang dibawakan
oleh nabi).
Umat islam sendiri hanya
perlu mempraktekan Alqur’an dalam kehidupan. Mempelajarinya dengan lebih cerdas
dan obyektif agar tidak salah menafsirkannya. Umat islam hanya perlu menjauhkan
diri dari menjadi seorang koruptor, teroris, pemimpin dholim, dan perusak lingkungan agar islam tidak disalahpahami.
Karena orang-orang islam seperti inilah yang sebenar-benarnya menghina nabi dan
ajarannya.