Rabu, 07 Desember 2011

Trinitas yang Mustahil

Analisis rezim kurs sampai pada kesimpulan yang sederhana: kita tidak dapat memiliki semuanya. Mustahil bagi negara untuk menggunakan sekaligus dari tiga sisi: rezim aliran modal yang bebas, kurs tetap dan kebijakan moneter yang independen. Fakta ini, sering disebut dengan trinitas yang mustahil (impossible trinity). Sebuah negara harus memilih salah satu dari segitiga ini, dan melupakan kelebihan institusi dua sisi lainnya.

 
 


Pilihan pertama seperti dilakukan AS beberapa tahun terakhir, yaitu memudahkan aliran modal untuk datang-pergi, dengan keleluasaan menerapkan kebijakan moneter yang independen. Pada kasus ini, tidak mungkin menetapkan kurs tetap. Kurs harus mengambang untuk menyeimbangkan pasar valuta asing.
Pilihan kedua dengan kebebasan aliran modal dan kurs tetap, seperti yang dipraktekkan oleh Hongkong. Namun, negara tidak bisa menjalankan kebijakan moneter yang independen. Jumlah uang beredar harus menyesuaikan agar mampu menjaga kurs pada tingkat yang telah dikehendaki. Dalam beberapa hal, ketika suatu negara mematok uangnya dengan mata uang tertentu, berarti ia mengadopsi kebijakan moneternya sekaligus.
Pilihan Ketiga adalah dengan membatasi aliran modal internasional, baik masuk maupun keluar. Kurs tidak lagi tetap terhadap tingkat bunga dunia namun ditentukan oleh kekuatan domestik seperti yang telah terjadi pada kasus perekonomian tertutup. Karena itu, suatu negara bisa menggabungkan kurs tetap dan kebijakan moneter independen.
Sejarah menunjukkan sebuah negara sanggup dan dapat memilih salah satu sisi dari trinitas. Tiap negara harus bertanya pada dirinya: Apakah ingin hidup dalam kurs yang bergejolak (pilihan 1), apakah mau melupakan kegunaan kebijakan moneter untuk tujuan stabilitas domestik (pilihan 2), atau apakah negara tersebut ingin membatasi warganya dari berpartisipasi pada pasar uang dunia (pilihan 3)? Trinitas yang mustahil menyatakan tidak satupun negara dapat menghindari pilihan ini.
(Sumber: N Gregory Mankiw, Makroekonomi Edisi 6)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar