Kashgari adalah jurnalis yang dituduh menghina Nabi Muhammad SAW lewat akun Twitter miliknya. Seperti dimuat dalam laman ddhongkong.org, Kashgari men-tweet, "Pada hari ulang tahun Anda (maksudnya Nabi Muhammad SAW), saya tidak harus memberikan hormat kepada Anda. Saya tidak akan mencium tangan Anda. Sebaliknya, saya hanya akan menjabat tangan Anda sebagaimana saya bersalaman dengan orang yang setara dengan saya, dan tersenyum pada Anda ketika Anda tersenyum pada saya. Saya akan berbicara kepada Anda sebagai teman, tidak lebih." (liputan6.com)
Boleh ditambahkan:
“karena Anda telah menolak tawaran Jibril yang akan membinasakan penduduk Tha’if ketika melempari Anda batu dan kotoran unta. Andalah orang pertama yang menjenguk sakit seseorang yang meludahi Anda setiap hari. Dan Anda tak pernah berhenti menyuapi pengemis buta walau selalu berkata-kata buruk tentang Anda. Ringkasnya, Tuhan pun memuji budi pekerti Anda.”
“Anda takkan sakit hati seandainya kami tidak pernah merayakan maulid Anda. Apalagi dengan biaya yang besar. Meriah tetapi hanya seremonial. Katanya syi’ar tetapi tampak lebih sebagai tindak pemborosan. Sesuatu yang penting terabaikan oleh skala prioritas yang kacau. Anda tentu lebih senang apabila dana-dana peringatan tersebut dikumpulkan untuk membangun ekonomi umat”
“Saya yakin sekali Anda akan merasa biasa saja karena tak mencium tangan Anda. Hanya akan sedih jika saya mengabaikan ajaran-ajaran yang Anda sampaikan. Mengaku umat Muhammad tetapi tanpa kejujuran. Aku yang tak mampu menyebarkan ajaran rohmah seluruh alam serta menghambat misi kenabianmu dengan degradasi ahlak."
Namun seperti seorang kekasih yang malu-malu, setulusnya aku merindukanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar