Rabu, 25 Mei 2011

Parpol cap "Tikus"

Anda bingung membedakan partai? Semua partai tampak sama, tidak ada sesuatu yang membedakan dengan jelas, hanya warna dan gambar bendera.... Ada partai wong cilik tetapi sekelompok anggotanya tersandung kasus korupsi (=makan uang wong cilik=).. Ada partai berlambang suci, sama juga.. Ada partai yang harus memecat bendahara umumnya... Ada ketua partai yang disangkut pautkan dengan mafia. Mengapa?
Karena ada hal yang dilupakan partai, yakni tugasnya menecerdaskan rakyat dengan, sekali lagi, pendidikan politik. Sebenarnya ini juga menguntungkan dan menyehatkan partai. Rakyat yang cerdas akan dengan ihlas menyumbang. Partai menjadi lebih independen dan hanya akan berhutang pada konstituennya, bukan kepada calo-calo politik.
Selanjutnya produk partai benar-benar terseleksi dan setelah jadi pemimpin benar-benar mengabdi.
Kalau rakyat masih belum cerdas, terjadilah politik padat modal, maka parpol gambar tikus pun akan laku dijual asal mempunyai banyak amunisi untuk serangan fajar... Ah.. semoga cepat berakhir..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar