Jumat, 02 September 2011

Bencana sebenarnya..

Apa pendapat Anda tentang kematian tragis bencana alam? Ratusan ribu korban tsunami aceh. Kematian-kematian akibat gempa bumi, meletusnya gunung berapi, dll. Bencana yang murni alam dan bukan karen ulah manusia. Apakah Tuhan begitu kejamnya?
Ada yang berpikir sebagaimana adzab yang menimpa kaum terdahulu, seperti kaum madyan, tsamud, sodom, banjir Nuh, Qorun, Fir’aun, dsb. akibat kedurhakaan mereka? Terpikir juga Muhammad SAW yang menolak tawaran Jibril as. untuk menimpakannya pada kaum quraisy.
Bukankah Tuhan maha kasih dan maha sayang?
Jangan bingung..
Yang kita sebut bencana alam sebenarnya adalah peristiwa alam yang wajib terjadi. Bumi yang kita tinggali bukanlah benda mati tanpa gejolak di perutnya. Sesekali harus ‘kentut’ atau sekedar ‘mules’ lewat gempa ataupun gunung meletus. Agar tetap terjaga keseimbangan.
Untuk itu, biar tidak menimbulkan korban jiwa, manusia harus pintar-pintar bersahabat dan memahami perilaku alam. Usaha-usaha yang bisa dilaksanakan antara lain: menciptakan alat deteksi dini, rumah tahan gempa, membebaskan pemukiman penduduk sampai radius tertentu dari gunung berapi, pendidikan ‘bencana’ dll.
Dismpulkan bahwa bencana sebenarnya adalah kelaparan, kemiskinan, kebodohan, korupsi, banjir, kerusakan lingkungan, pemanasan global, lumpur lapindo dll., yakni bencana akibat ulah manusia.
Bismillahirrohmaanirrrohiim. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan penyanyang. Masihkan anda meragukan kasihNya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar