Minggu, 07 Agustus 2011

SYUKUR

"La insyakartum la aziidannakum". Jika kau bersyukur niscaya aku tambah nikmatmu.
Dulu saya berpikir bahwa Tuhan akan menambah rizkiku, hartaku. 1 juta menjadi 2 juta, 1 motor menjadi 1 mobil dst. dst. wow.. Matre sekaliiii.
Syukur adalah aktivasi hati (atau pikiran?, ingat the power of mind) yang berhubungan erat dengan aktivasi lainnya seperti ihlas, tawakkal dan husnudzon (positive thinking). Syukur berbanding lurus dengan nikmat dan kebahagiaan. Bisa terjadi berbanding terbalik dengan kuantitas aset.
Sehingga apabila kita mampu bersyukur maka secara otomatis kenikmatan yang selalu kita rasakan. Walau kadang dalam posisi kekurangan harta.
Bisa kita samakan seperti do'a yang kita panjatkan setiap hari, merupakan pengingat agar kita selalu mengupdate niat dan aktifitas kita biar selalu focus pada tujuan. Kalau kita bedo'a mendapat pekerjaan, misalnya, kekuatan hati untuk mendapatkannya bertambah saat berdo'a dan usaha-usaha menujunya pun tak bosan kita lakukan.
Jadi ada hubungan kuat antara do'a dan ihtiar, begitu juga antara syukur dan kenikmatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar